Ada Fakta Menarik di Ilmu Komunikasi UPI !

Assalamu'allaikum.W.W.
   

       Selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk kawan-kawan pembaca blog saya. Pada artikel kali ini, saya akan sedikit membahas tentang akademik. Tapi, jangan khawatir ini bukan tentang matematika, kimia, atau fisika yang selalu membuat kawan-kawan kebingungan. Sebenernya ketiga mata pelajaran tersebut terbilang mudah dan tidak membuat kita kebingungan jika kita memiliki kemauan untuk belajar dan ada harapan untuk bisa menguasai mata pelajaran tersebut tapi pada kenyataannya semua hal itu terkalahkan oleh sugesti kita semua kawan-kawan. So, kita harus berusaha dan jangan menghindari mata pelajaran tersebut. Udah kita skip yaa tentang itu ! Karena bukan hal itu yang akan dibahas dalam tulisan saya ini, melainkan sebuah jurusan, program studi di salah satu universitas ternama di Kota Bandung. Universitas pelopor pendidikan pertama di Indonesia yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kawan-kawan pasti penasaran dengan hal ini, mari kita simak bersama-sama yaa (khususnya buat kawan-kawan yang akan berkuliah atau masih bingung dengan jurusan yang akan dipilih). Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) seringkali dipandang oleh masyarakat sekitar merupakan universitas yang akan melahirkan para pendidik (guru) yang berkualitas dan berkarakter karena output dari semua program studi yang ada di UPI yaitu gelar S.Pd (Sarjana Pendidikan). Tetapi seiring berkembangnya waktu, UPI tidak hanya fokus dalam bidang pendidikan saja melainkan dalam bidang non pendidikannya pun dihadirkan. Salah satunya program studi atau jurusan yang banyak diminati yaitu Departemen Ilmu Komunikasi. Kenapa sih bisa sampai diminati? Berikut fakta-fakta menarik tentang Ilmu Komunikasi UPI, mari kit

a bahas bersama ya !

1. Ilmu Komunikasi UPI masih muda

        Ilmu Komunikasi (IKOM) UPI resmi dibuka dan menjadi salah satu jurusan yang ada di UPI dimulai pada tanggal 20 Mei 2012. Hal itu yang membuat IKOM UPI dikatakan masih muda karena baru berdiri selama enam tahun lamanya dibandingkan dengan jurusan lain yang sudah berdiri belasan bahkan puluhan tahun dari mulai UPI berdiri hingga sekarang. Namun, jangan salah meskipun IKOM UPI masih muda dan baru enam tahun berdiri tetapi prestasi yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswinya tidak kalah dengan jurusan lain dan sudah memiliki akreditasi B. Hal tersebut merupakan prestasi yang sangat baik untuk ukuran jurusan atau program studi yang baru berdiri.

2. Memiliki tiga konsentrasi

         IKOM UPI memiliki tiga konsentrasi bagi para mahasiswanya yang sudah duduk di semester 6. Tiga konsentrasi tersebut diantaranya humas, jurnalistik dan broadcasting. Sebenarnya pada tahun 2012-2017, IKOM UPI hanya memiliki dua konsentrasi yaitu humas dan jurnalistik. Tetapi, seiring dengan kebutuhan para mahasiswa dan untuk meningkatkan akreditasi yang baik, maka IKOM UPI membuka konsentrasi baru yaitu broadcasting yang dimulai pada tahun 2017 dan baru memiliki satu angkatan yaitu angkatan 2015 yang saat ini sedang duduk di semester 7. Untuk kawan-kawan yang minat dengan jurusan ilmu komunikasi pasti akan kenal dengan humas, jurnalistik dan broadcasting. Humas biasanya berhubungan dengan citra perusahaan dan masyarakat sekitar yang dijadikan sebagai stakeholder dari perusahaan tersebut. Jurnalistik identik dengan yang namanya wartawan, reporter, dan berita. Broadcasting bisa bersinggungan dengan jurnalistik karena pada kenyataannya jurnalistik dan broadcasting sama-sama bekerjasama dalam membuat konten yang akan ditayangkan di televisi. Singkatnya, broadcasting yang membuat konten tersebut menjadi lebih menarik dan mempersiapkan saluran televisi, radio untuk menyalurkan konten yang telah dibuat sehingga dapat disebarluaskan.

3. Memiliki tujuh dosen tetap yang berkompeten di bidangnya

        Karena terbilang masih muda, maka IKOM UPI hanya memiliki tujuh dosen tetap yang memiliki kompetensinya masing-masing. Tujuh dosen tersebut yaitu Dr. Ridwan Effendi, M.Ed. Tito Edy Priandono, M.Si, Vidi Sukmayadi, M.Si, Heni Nuraeni Zaenudin, M.Ikom, Firman Aziz, M.Pd, Dr. Ahmad Fahrul Muchtar, Welsi Damayanti, M.Pd. Dengan jumlah dosen yang masih sedikit, maka dalam satu hari bisa saja belajar dengan dosen yang sama meskipun mata kuliah yang berbeda. Namun hal itu jarang terjadi, yang benar-benar terjadi yaitu dalam satu minggu dapat bertemu dengan dosen yang sama sebanyak 2-3 kali. Tapi, untuk kawan-kawan pembaca jangan khawatir karena dosen-dosen tersebut sudah terlatih dan memilki kompetensi yang sangat baik.

4. Dalam setiap angkatan hanya memiliki dua kelas

        Ketika kawan-kawan berkuliah di IKOM UPI pasti akan lebih cepat mengenal teman seangkatan, adik tingkat maupun kakak tingkat. Kenapa? Karena dalam satu angkatan hanya memiliki 2 kelas dan dalam 1 kelasnya hanya berjumlah 30-45 o

rang. Total jumlah mahasiswanya dalam satu angkatan biasanya berjumlah 70-90 orang. Jumlah tersebut sangat sedikit sehingga memudahkan mahasiswanya untuk saling mengenal dalam waktu yang singkat.

5. Memiliki jargon yang menarik

          Jargon sebenarnya dibuat untuk memberikan semangat dan ketertarikan bagi setiap orang. Begitu pun dengan IKOM UPI yang memiliki jargon sangat menarik (bagi saya) dan memberikan rasa semangat serta motivasi yang tinggi. IKOM UPI memiliki jargon " Muda, Lugas, Berkualitas". Kata muda diambil dan dijadikan sebagai sebuah jargon karena IKOM UPI yang baru berdiri selama enam tahun dari 2012 hingga saat ini. Kata lugas diharapkan dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswi IKOM UPI yang memiliki keterbukaan informasi dan memiliki argumentasi serta pemikiran yang kuat. Tidak hanya berupa argumentasi saja tetapi diperlukan sebuah tindakan nyata yang dijadikan sebagai media aplikatif dari sebuah pemikiran dan argumentasi yang dikomunikasikan. Yang terakhir yaitu berkualitas, memiliki makna yaitu dari kedua kata sebelumnya, secara keseluruhan muda dan lugas menjadi sebuah jembatan untuk melahirkan insan yang berkualitas.

6. Memiliki sebuah organisasi atau himpunan

        Biasanya dalam sebuah prgram studi atau jurusan di sebuah universitas pasti memiliki organisasi atau himpunan yang dapat mewadahi serta melatih mahasiswanya dalam berorganisasi untuk mempersiapkan dalam dunia kerja. IKOM UPI memiliki himpunan dengan nama Himikasi (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi). Himikasi dibagi menjadi dua lembaga yaitu BEM dan DPM yang berdiri sejak tanggal 23 Maret 2013. Mahasiswa angkatan 2012 merupakan pencetus lahirnya Himikasi dan hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan karena jurusan baru berdiri selama satu tahun pada 2012, namun pada tahun 2013 sudah memiliki himpunan sendiri. Tentu  hal ini merupakan hasil dari kerja keras mahasiswa-mahasiswi angkatan 2012 kawan-kawan.

7. Menerima siswa SMA maupun SMK dari jurusan manapun

       IKOM UPI berbeda dengan jurusan ilmu komunikasi di universitas lainnya yang memiliki syarat tertentu yaitu "harus siswa SMA yang memilih jurusan IPA", "merupakan siswa SMK jurusan teknik otomotif" dan sebagainya. Nah IKOM UPI tidak seperti itu, sehingga untuk kawan-kawan yang berminat masuk ke jurusan yang ada di UPI ini tidak perlu menghiraukan latar belakang jurusan yang diambil ketika kawan-kawan duduk di bangku SMA. Semua jurusan dapat diterma di IKOM UPI.

     Nah gimana kawan-kawan sudahkah tertarik dan mulai yakin untuk memilih jurusan Ilmu Komunikasi UPI? Semoga ketujuh fakta tersebut bisa membantu kawan-kawan untuk lebih mengenal tentang IKOM UPI dan semakin mantap untuk memilih jurusan tersebut. Saya tunggu yaa di IKOM UPI dan buat kawan-kawan yang akan mendaftar dan ingin masuk ke jurusan ini, saya doakan semoga diberikan kelancaran dan sukses sampai lolos, aamiin. Semangat dan jangan lupa bahagia ! Sampai bertemu kembali di artikel selanjutnya ya :)